Menjelang lebaran, sekitar 3.570 tukang becak yang biasa mangkal di jalan protokol kota, menerima bingkisan lebaran dari Pemkab Jombang .Berkumpul di lapangan Pemkab Jombang Kamis (9/7/2015), setiaptukang becak menukar kupon dengan bingkisan yang berisi 5kilogram beras dan uang sebesar Rp 50.000,-.

Pemerintah Kabupaten Jombang pada Rabu (8/7/15) menyerahkan dana insentif untuk 320 khafidz / khafidzoh se Kabupaten Jombang. Penyerahan insentif tersebut dilaksanakan di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang. 

Untuk para Penghafal Al Quran ini Anggaran yang disediakan Pemkab Jombang adalah sebesar Rp.982.000.000,- yang diberikan kepada 306 Orang Khafidz/Khafidzoh serta 14 Orang Koordinator.

“Ini adalah Sebagai wujud perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan perkembangan para penghafal Al-Quran, serta ucapan terima kasih atas dedikasi para guru hafidz yang ada di Kabupaten Jombang,”tutur Bupati  usai menyerahkan insentif secara simbolis.

Serahkan santunan secara simbolis utk 500 anak yatim

Berbagi dan berbuka bersama dengan 500 anak yatim dilakukan Bupati Jombang Nyono Suharli bersama istri, Ny. Tjaturina Wihandoko di Gedung PSBR Jombang (4/7/2015). Selain memberikan santunan kepada 500 anak yatim, Tjaturina Wihandoko duta Bunda Yatim Kabupaten Jombang juga mewujudkan harapan anak yatim yang berhasil menjadi juara menulis Surat Untuk Bunda.

Setiap pengendara yang melintas didepan Gedung PKK Kabupaten Jombang sore itu, tiba-tiba berhenti dan menerima takjil dari Ibu-Ibu berpakaian PKK hijau-hijau. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang bersama Ketua Pokja 1 dan anggotanya berbagi takjil gratis di bulan Ramadhan 1436 H.  Bertempat didepan Gedung PKK Kabupaten Jombang sejak 30 Juni hingga 2 Juli 2015 sore, Ibu-Ibu berseragam PKK ini membagi-bagikan takjil gratis ke pengguna jalan juga tukang becak yang berada di jln. KH. Wahid Hasyim utamanya di perempatan traffic light.   

Sebanyak 549 tempat ibadah di Kabupaten Jombang mendapatkan dana hibah reguler dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Penyerahan secara simbolis dilakukan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko didampingi Wakil Ketua DPRD Jombang H.Sunardi , dan sejumlah Pejabat Lingkup Pemkab Jombang dalam acara sosialisasi Bantuan Hibah Untuk tempat ibadah reguler. Yang dilaksanakan di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang pada Rabu (1/7/15).

Dihadapan para Takmir Masjid, Musholah serta Pengelola Gereja Dan Pure yang menerima bantuan , Bupati Nyono Suharli , mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong kemajuan pembangunan bidang keagamaan agar terus dapat meningkatkan kualitasnya. Serta semakin meningkatkan fungsi berbagai tempat ibadah.

Mengawali tarawih keliling (tarling) yang dikemas melalui “Safari Ramadhan” pada Ramadhan tahun ini (1436 H ). Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko salat tarawih  bareng masyarakat di Masjid Al Hidayah Desa Jatiduwur Kecamatan Kesamben  (Kamis/25/6/15). Tidak sendiri Bupati didampingi Pejabat Pemkab Jombang, serta Perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan daerah Kabupaten Jombang. Wakil Ketua DPRD Jombang Minardi juga tampak hadir.  Sedangkan rombongan kedua dipimpin Wakil Bupati Hj.Mundjidah Wahab menuju ke Masjid Nurul Huda Desa Godong Kecamatan Gudo. Bersama dengan Wabup, tampak menyertai adalah Wakapolres, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang Hj.Tjaturina Wihandoko,  bersama Pengurus PKK, Ketua Forsid, Staff ahli dan sebagian Kepala Dinas/SKPD.

Usai Sholat Tarawih, saat memberikan sambutan, Bupati Nyono Suharli menyatakan rasa syukurnya karena ramadhan tahun ini bisa bertemu dan bersilaturahim dengan masyarakat Desa Jatiduwur Kecamatan Kesamben. Selain itu, dihadapan ratusan jama’ah tarawih Masjid Al Hidayah ini Bupati berharap ibadah puasa ramadhan tahun ini berjalan lancar. “ Semoga kita semua yang hadir disini, bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik,” ungkapnya.

(Foto : Rombongan Wakil Bupati Hj. Mundjidah Wahab di Godong Gudo dan Mojojejer Mojowarno

Dalam rangkaian Safari Ramadhan ini, sekaligus untuk menyalurkan bantuan sosial dan hibah kepada yang membutuhkan. Bantuan itu berupa sumbangan dana untuk renovasi tempat ibadah, sarana TPQ dan tali asih untuk janda kurang mampu serta anak yatim. Selain itu juga diserahkan bantuan alat pertanian berupa hand traktor untuk kelompok tani setempat.

Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) 2015 di Kabupaten Jombang berhasil mencetak rekor Dunia. Sebanyak 12.200 murid TK di Jombang mengikuti gelaran tari massal di alun-alun Jombang, Kamis (21/5/2015). Tari massal “Bledug”  (red.anak gajah) dalam peringatan HAN  tersebut berhasil mencatat rekor  di Museum Rekor Dunia Indonesia.

Sejak pagi murid TK dan PAUD se Kabupaten Jombang itu sudah memadati alun-alun. Mereka berderet sesuai dengan kecamatan masing-masing, dari 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang. Selanjutnya, begitu irama gamelan berbunyi bocah-bocah tersebut berlenggak-lenggok mengikuti musik. Mereka bergerak lincah dan riang layaknya seekor anak gajah. Tangan bocah TK tersebut membentuk seperti belalai.

Memang  12.200 anak-anak yang masih lucu-lucu itu memainkan tari bledug atau tarian anak gajah yang telah diajarkan oleh para pendidik PAUD. "Persiapan untuk mengajarkan tari bledug yang diciptakan oleh seniman Jombang Arif Rofiq ini  selama dua bulan. Alhamdulillah, hari ini mereka sudah bisa," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Tjaturina Yualiastuti Wihandoko, MM didampingi pengurus TP PKK Jombang yang juga turut menari  Bledug.

“Sumbang uang itu sudah biasa, tapi kalau menyumbang darah itu  baru luar biasa”, itulah yang dikatakan oleh Ir.Tjaturina Wihandoko,MM,  Ketua  Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang mengapresiasi dan memotivasi para pendonor, yang mengikuti kegiatan giat donor darah (1/4/2015) dihalaman pemkab Jombang. 

Kegiatan donor darah dihadiri  Bupati Jombang Drs. Ec. Nyono Suharli Wihandoko, Kapolres Jombang, Sekdakab Jombang, Kepala SKPD, Ketua Bhayangkari Jombang, Ketua Forsid, istri Dansatradar 222 Ploso di Kabuh, anggota DPRD. Peserta donor darah dari semua unsur masyarakat. Antara lain dari PKK, Dharma Wanita, karyawan karyawati pemkab Jombang, kepolisian, muslimat, fatayat, Perwosi dll.

Aksi social donor darah yang melibatkan berbagai unsur masyarakat tersebut diapresiasi positif oleh Bupati Jombang Nyono Suharli selaku Penggerak Donor. Selain menyehatkan, Donor Darah juga sangat membantu sesame yang membutuhkan. Sebagaimana temanya yakni Dengan Semangat Berbagi Kita Ciptakan Masyarakat yang Sehat dan Sejahtera. “Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin tiap 3 bulan sekali”, tutur Bupati Jombang.