Menjelang lebaran, sekitar 3.570 tukang becak yang biasa mangkal di jalan protokol kota, menerima bingkisan lebaran dari Pemkab Jombang .Berkumpul di lapangan Pemkab Jombang Kamis (9/7/2015), setiaptukang becak menukar kupon dengan bingkisan yang berisi 5kilogram beras dan uang sebesar Rp 50.000,-.

Jumlah ini belum termasuk untuk pasukan kuning dan kaum duafa lainnya. 

(Photo :Bupati menyerahkan bingkisan lebaran kepada tukang becak)

Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang didampingi Sekda, Asisten, Staf Ahli dan sejumlah Pejabat Lingkup Pemkab Jombang menyerahkan secara simbolis bingkisan lebaran tersebut kepada perwakilan tukang becak yang telah ditunjuk. Bingkisan lebaran yang diberikan, dianggap para tukang becak sebagai pemberian berarti. Bahkan untuk datang mengambil bingkisan lebaran, mereka rela mengurangi jam kerja mengayuh becak.

Bupati Nyono berharap bingkisan dapat bermanfaat dan mampu meringankan beban tukang becak selama memenuhi kebutuhan keluarga menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. “Semoga yang sedikit ini memiliki manfaat yang besar, dan semoga amalan ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT. Satu hal yang sama minta, selama pembagian tukang becak tertib dalam mengantri,” tutur Bupati Nyono Suharli.

Terkait pelaksanaan Muktamar NU ke 33 yang akan digelar di Jombang pada 1-5 Agustus 2015 mendatang, Bupati Nyono Suharli berpesan kepada para tukang becak ini agar turut menjaga kondusifitas Jombang. “Semua saja harus turut menjaga kondusifitas Jombang jelang lebaran ini, apalagi Kabupaten Jombang juga akan menjadi tuan rumah Muktamar NU,”tandasnya.

(Photo : PKK Jombang ikut membantu membagi bingkisan lebaran)

Tak hanya dari unsur pejabat di lingkup Pemkab Jombang, dalam penyerahan bingkisan lebaran juga melibatkan pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang. Satu persatu tukang becak yang melewati pintu antrian, menerima secara langsung santunan uang dari Ny.Tjaturina Yuliastuti Wihandoko, istri Bupati Jombang. “Semoga bantuan ini bermanfaat membantu keluarga memenuhi kebutuhan lebaran,” ungkap Ny. Tjaturina kepada sejumlah tukang becak. (Andik/ Wati/Humas)