Tuesday, April 29, 2014
Pemerintah Kabupaten Jombang berhasil mengukir prestasi
tingkat nasional. Kali ini kabupaten yang dipimpin Bupati Drs. Ec. H. Nyono
Suharli Wihandoko dan Wabup Hj. Mundjidah Wahab meraih penghargaan terbaik
pertama Parasamya Purna Karya Nugraha. Penghargaan ini diserahkan Presiden RI
Susilo Bambang Yudhoyono kepada di Istana Negara Jakarta pada 25 April 2014.
Selain Kabupaten Jombang, kabupaten lain yang menerima
penghargaan ini adalah Kabupaten Pacitan, Sleman. Sedangkan untuk kategori
kota, gelar tata kelola pemerintahan terbaik jatuh pada Kota Cimahi Jawa Barat,
Kota Yogyakarta, Kota Depok Jawa Barat dan Kota Tangerang. Untuk kategori
Provinsi, Presiden memberikan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha pertama
ke Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Penghargaan diberikan bersamaan dengan peringatan Hari
Otonomi Daerah 25 April 2014 di Istana Negara. “Penghargaan tingkat provinsi
diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dilanjutkan
penyerahanpenghargaan untuk kabupaten kota diserahkan oleh Gubernur
masing-masing, sebagai perpanjangan tangan atau perwakilan pemerintah pusat. “Jadi
nanti ada Gubernur yang tidak menerima tapi menyerahkan penghargaan saja,”
jelas Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Gamawan mengatakan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha
berbeda dengan penghargaan lainnya
karena penilainnya dilakukan secara menyeluruh, dan tidak terfokus pada
satu aspek saja. Penilaian dilakukan oleh banyak kementerian. Menteri Gamawan
juga menambahkan daerah harus konsisten menjadi tiga terbaik untuk provinsi dan
10 terbaikuntuk kabupaten/kotaselama tiga tahun berturut-turut.
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Djohermansyah Djohan,
menambahkan penilaian didasarkan pada bagaimana daerah menjalankan34 urusan pemerintah yang menjadi
kewenangan daerah yang diserahkandari pusat ke daerah. Kriteria penilaian
mencakup ratusanitem. Tangerangmisalnya,
mendapat Parasamya Purnakarya Nugraha dapat karenapelayanan publik maju,
pelayanan pemerintahan memilik skor tinggi, pelibatan masyarakat cukup baik.
“Tangerang ini menarik, karena sebelumnya masuk kategori rendah. Walikota
sebelum sekarang Wahidin Chalid menyurati Kemendagri, lalu kami balas begini
lho, walikota kemudian terpicu untuk memperbaiki kinerjanya,” kata Djohermansyah.
Sejumlah daerah yang tahun lalu menonjol seperti Surabaya,
Bojonegoro, Bantaeng, Bandung dan DKI
Jakarta, belum tidak mendapat penghargaan
ini, karena prestasinya masih
bersifat sektoral alias belum menyeluruh mencakup aspek-aspek kewenangan daerah. Selain itu beberapa daerah juga baru
setahun atau dua tahun menunjukan prestasi yang signifikan.
Penilaian dilakukan dengan menggelar desk evaluation, yakni
mencermati informasi dan data dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(LPPD) dengan menggunakan kriteria Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah (Tataran
Pengambil Kebijakan dan Tataran Pelaksana Kebijakan). Selain itu juga mengaplikasikan Common Sense
Surveykhususnya kepada daerah-daerah yang masuk nominasi berkinerja paling
tinggi melalui kunjungan lapangan.
Parasamya Purnakarya Nugraha sebelumnya merupakan
pengahargaan untuk daerah pada masa Orde Baru dan diberikan lima tahun sekali.
Penghargaan ini diberikan kepada daerah yang dianggap sukses melaksanakan
Program Pembangunan Lima Tahun (Pelita).
Seiring dengan tak berlakuknya kembali sistem Pelita di masa reformasi,
penghargaan ini menghilang. Sejak 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
meminta Menteri Dalam Negeri untuk mengkaji langkah menghidupkan kembali
Parasamya Purnakarya Nugraha.
Parasamya Purnakarya Nugraha (yang berarti Anugerah atas
pekerjaan yang baik atau sempurna untuk (kepentingan) semua orang), adalah
sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota yang
menunjukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Keberhasilan Kabupaten
Jombang di bidang pembangunan dan pemerintahan tidak luput dari peran serta
seluruh satuan kerja, masyarakat dan stakeholder dalam pelaksanaan pembangunan.
Bupati Jombang, Drs. Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko,
menyambut baik atas diraihnya penghargaan ini karena hasil ini merupakan kerja keras
kita semua selama kurun waktu tiga tahun kebelakang yang selama ini kita
mendapatkan rangking di sepuluh besar sehingga kedepan harus lebih baik
daripada tahun ini. Penilaian ini juga, kata dia, akan benar-benar menjadi
sebuah tolak ukur agar pemerintah terus berupaya melakukan inovasi pelayanan
bagi masyarakat melalui visi Jombang Sejahtera Untuk Semua ini, imbuh Bupati.
Penghargaan terkait dengan prestasi dalam pemerintahan dan
pelayanan publik itu diberikan dalam rangka peringatan hari otonomi daerah
ke-18 tahun 2014. "Atas nama negara, pemerintah dan pribadi saya
mengucapkan selamat dan terima kasih yang setinggi-tingginya pada daerah yang
menerima penghargaan. Saya harap saudara-saudara bisa mempertahankan prestasi
itu," ujar Presiden SBY dalam sambutannya di Istana Negara, Jakarta.(Wati)
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Popular Posts
-
Halaman Pendopo Pemkab Jombang: GNOTA Jombang dan GNOTA Karanganyar Studi Orientasi GNOTA Karanganyar di GNOTA Jombang - Jatim ...
-
Menjelang lebaran, sekitar 3.570 tukang becak yang biasa mangkal di jalan protokol kota, menerima bingkisan lebaran da...
-
Mengawali tarawih keliling (tarling) yang dikemas melalui “Safari Ramadhan” pada Ramadhan tahun ini (1436 H ). Bupati Jombang Nyono S...
-
Pembudayaan Gemar Membaca serta Meningkatkan Minat Baca Di Masyarakat, terutama di kabupaten Jombang telah diungkap oleh Bupati, ...
-
Pemerintah Kabupaten Jombang pada Rabu (8/7/15) menyerahkan dana insentif untuk 320 khafidz / khafidzoh se Kabupaten Jombang. Penyera...
-
Menyongsong datangnya bulan Ramadhan 1435 H, Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang dari Pokja II pada (25/6/2014) di pendopo pemkab J...
-
Setiap pengendara yang melintas didepan Gedung PKK Kabupaten Jombang sore itu, tiba-tiba berhenti dan menerima takjil dari Ibu-Ibu ...
-
Tiap Minggu pagi alon alon Jombang selalu dipadati masyarakat pecinta olahraga senam sehat bugar. Namun pada Minggu (7/6/2015) pem...
-
Pengukuhan atau penobatan Ir. Hj. Tjaturina Yuliastuti sebagai Bunda Yatim disambut gembira anak yatim di kabupaten Jombang. Peng...
-
Sumbangkan Darah Kita Untuk Sesama PKK dan Perwosi Giat Donor “Sumbang uang itu sudah biasa, tapi kalau menyumbang darah ...
0 comments:
Post a Comment